Konser intim yang digelar dalam acara tersebut menampilkan komposisi klasik dan kontemporer dengan sentuhan angklung modern. Beberapa lagu daerah hingga aransemen global dibawakan dalam harmoni bambu yang menghipnotis para tamu undangan.
Erwin menyatakan, budaya bukan sesuatu yang statis, melainkan terus bergerak bersama zaman. Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk melihat budaya sebagai kekuatan bangsa yang mampu menjawab tantangan masa depan, baik di bidang ekonomi, pendidikan, maupun diplomasi.
“Mari kita terus menjaga semangat angklung tetap hidup. Bukan sekadar dikenang, tapi digemakan. Bukan hanya diwariskan, tapi diperjuangkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa mengatakan, pelestarian budaya harus dimulai sejak dini. Anak-anak usia sekolah perlu dikenalkan pada nilai-nilai budaya, termasuk pengalaman langsung bermain angklung.