Kedua, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga dengan andil 0,64 persen, terutama disebabkan oleh naiknya harga bahan bakar rumah tangga.
Ketiga, Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya yang menyumbang 0,49 persen, dengan emas perhiasansebagai komoditas dominan.
Inflasi yang terjadi mencerminkan adanya tekanan harga pada kebutuhan rumah tangga serta komoditas non-pokok.
Meski demikian, angka inflasi y-on-y masih tergolong moderat di bawah 2 persen, menandakan stabilitas harga yang relatif terjaga di Kota Bandung.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Kota Bandung pada Juni 2025 tercatat sebesar 52,43 persen, mengalami penurunan sebesar 0,60 poin dibandingkan bulan Mei 2025 yang mencapai 53,03 persen.