Sedangkan untuk gangguan mata, Budi menyoroti meningkatnya kasus akibat penggunaan gawai berlebihan.
“Preventifnya ya kurangi lihat HP. Sekarang anak-anak terbiasa melihat dekat, padahal mata juga perlu melihat jauh. Harus seimbang,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kunjungan rutin ke puskesmas terutama untuk pemeriksaan dan penanganan masalah gigi. Gangguan seperti karang gigi dan gigi berlubang tidak hanya mengganggu makan, tapi juga dapat menyebabkan infeksi serius yang menyebar ke organ lain.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang turut hadir dalam peluncuran, menyambut baik program nasional ini dan menegaskan bahwa hasil data pemeriksaan akan menjadi basis kebijakan lintas sektor.