Menurutnya, jika terjadi kebocoran data, bukan hanya kerugian individu yang timbul, tetapi juga bisa meruntuhkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Karena itu, Pemkot Bandung menaruh perhatian serius terhadap keamanan sistem digital yang digunakan.
“Kami membangun sistem yang tak hanya efisien, tapi juga aman. Pemerintah harus hadir dan melindungi masyarakat, termasuk di ruang digital,” tambahnya.
Lebih lanjut, Erwin memaparkan, Pemkot Bandung tidak hanya fokus pada infrastruktur teknologi, tetapi juga pada edukasi dan literasi digital untuk membangun budaya sadar keamanan informasi di tengah masyarakat.
“Kami aktif menyelenggarakan seminar, sosialisasi, hingga kampanye di media sosial tentang pentingnya menjaga data pribadi. Di sekolah-sekolah juga kita dorong edukasi tentang penggunaan internet secara sehat dan aman,” jelasnya.