Program ini akan menjadi tulang punggung mobilitas warga dengan menghubungkan jalur barat-timur dan selatan-utara Kota Bandung.
Selain itu, Farhan mengingatkan agar persoalan lain seperti penerangan jalan umum (PJU), kesehatan lingkungan, dan ketersediaan beras juga menjadi fokus.
Dari aspek kesehatan, Farhan memapatkan data bahwa Kota Bandung memiliki kasus demam berdarah tertinggi di Jawa Barat pada paruh pertama 2025, sehingga perbaikan sanitasi lingkungan menjadi prioritas bersama.
Farhan juga menyoroti peluang baru dari kebijakan Presiden RI yang mendorong pembukaan penerbangan internasional langsung ke daerah tujuan wisata. Menurutnya, ini kesempatan bagi Bandara Husein Sastranegara untuk kembali aktif melayani rute antar pulau dan internasional.