“Ajang EISCC selaras dengan visi Kota Bandung sebagai kota sport tourism,” katanya.
Menurutnya, kegiatan olahraga seperti ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mendorong partisipasi warga untuk hidup sehat dan aktif.
“Kami bangga Bandung punya Eiger yang mendukung panjat tebing hingga level dunia. Sport tourism itu penting, karena bukan hanya soal lomba, tapi juga menginspirasi masyarakat untuk bergerak sesuai kemampuan. Bandung beruntung dikelilingi alam indah yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga luar ruang,” ujar Farhan.
Sementara itu, Senior Advisor Eiger sekaligus pendiri Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan inisiator EISCC, Mamay S. Salim mengatakan, kompetisi ini telah melahirkan atlet-atlet berprestasi yang kini mewakili Indonesia di tingkat internasional.