Rasip memuji konsistensi Eigerdalam mempromosikan panjat tebing di Indonesia dan berharap EISCC dapat diperluas hingga ke level Asia Tenggara.
“Sejak puluhan tahun lalu saya kenal, Eiger selalu aktif untuk mempromosikan panjat tebing. Sudah banyak atlet Indonesia yang diberikan peluang dan ambil bagian bahkan memenangkan kompetisi EISCC,” katanya.
“Saya berharap Eiger bisa meluaskan lagi kompetisinya hingga level di Asia Tenggara, mengadopsi salah satu kejuaraan bergengsi di Asia Tenggara agar memberikan dorongan lebih besar bagi pertumbuhan panjat tebing di Asia Tenggara,” imbuh Rasip.
Selama empat hari berturut-turut sejak Kamis hingga Minggu di hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025, total sebamyak 170 peserta atlet panjat asal berbagai daerah memperebutkan hadiah utama EISCC 2025.