Anhar menyebut, target penurunan stunting di Bandung dalam RPJMD 2025 ditetapkan pada angka 20,54 persen. Namun, pihaknya memiliki target bayangan (shadow target) yang lebih baik.
“Kami ingin memastikan setiap inovasi yang diinisiasi di tingkat kecamatan benar-benar berjalan konsisten. Untuk itu, dilakukan penilaian dan asesmen agar ide tidak hanya berhenti di konsep, tetapi diimplementasikan,” jelasnya.
Pertemuan tersebut juga membahas tantangan pola asuh anak, kesadaran keluarga dalam perilaku hidup sehat, serta pemanfaatan teknologi digital untuk memperkuat pencatatan dan pelaporan data stunting.
Anhar pun menyebut, pentingnya patroli kesehatan yang melibatkan mahasiswa, kader, hingga masyarakat untuk memastikan bantuan pangan tambahan (PMT) tepat sasaran.