Ia mengingatkan agar setiap pejabat mengembangkan inovasi, melanjutkan program yang baik dari pendahulu, serta menambahkan nilai baru yang bermanfaat bagi warga.
Farhan menekankan pentingnya pelayanan publik yang berorientasi pada masyarakat, sesuai dengan nilai dasar ASN BerAKHLAK: berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Farhan juga menyinggung program besar yang akan dijalankan Pemkot Bandung, yaitu persiapan menghadapi bonus demografi.
Pada 2026, pemerintah berencana meluncurkan program insentif kependudukan untuk memudahkan masyarakat memperoleh kartu keluarga, dengan tujuan meningkatkan populasi usia produktif di Bandung.
“Kota Bandung memiliki 2,6 juta jiwa penduduk dengan tambahan 300–400 ribu orang yang keluar-masuk harian. Dalam lima tahun ke depan, kita harus memanfaatkan bonus demografi ini dengan meningkatkan produktivitas. Tapi itu semua akan jadi jargon belaka tanpa kerja keras, dedikasi, dan integritas,” jelas Farhan.