Mengingatnya, setiap orang akan takjub betapa peruntukannya sedari awal gedung itu digunakan sebagai kantor Post Telephone dan Telegram, tak pernah bergeser. Ini tak terbantahkan. Tetapi, nilainya makin besar karena di situlah tersimpan sejarah yang patut diungkap keheroikannya berulang-ulang.
Maka, tepat ketika peringatan Hari Bhakti Postel itu terulang pada tahun ini, tak salah jika Corporate Secretary Pos Indonesia Tata Sugiarta mengajak siapa saja menapak tilas sejarahnya, sekali lagi. Mengingat kembali bahwa sejarah sangat penting dalam membuat masa lalu tetap bermakna dan dapat dilanggengkan.
“Sudah sepantasnya kita tak hanya wajib merawat gedung megah nan bersejarah itu, tetapi bagaimana menjaga Kantor Pusat Pos Indonesia itu tetap menjadi wahana terbaik bagi jajaran Direksi Pos Indonesia dan Sub Direktorat Keuangan serta Sumber Daya Manusia, terus berkarya bakti untuk Indonesia,” tegasnya.