Pasukan AMPTT yang dipimpin Soewarno berhasil mengepung kantor dan memasuki ruangan yang dikuasai Jepang. Mereka membuat pihak Jepang tidak berdaya. Akhirnya, para pimpinan Jepang dengan sukarela menyerahkan pedang mereka sebagai tanda menyerah.
Setelah penguasaan berhasil, sekitar pukul 11.00 WIB, Soetoko maju ke depan massa bersama Mas Soeharto dan R. Dijar. Ia membacakan teks bersejarah yang berisi pernyataan pengangkatan Mas Soeharto sebagai Kepala Jawatan PTT dan R. Dijar ditunjuk sebagai wakil, atas nama seluruh pegawai PTT.
Setelah pembacaan pernyataan, beberapa pemuda di bawah pimpinan Soewondo menurunkan bendera Jepang. Sebagai gantinya, mereka mengibarkan bendera Merah Putih di tiang yang sama. Berkumandanglah lagu kebangsaan Indonesia Raya mengiringi momen sakral itu.