Menurut Prasabri, tantangan logistik masih menjadi hambatan besar bagi banyak usaha di Indonesia. Biaya distribusi yang tinggi kerap membuat harga produk tidak kompetitif. “Di sinilah Pos Indonesia hadir, menjadi mitra sekaligus konsultan logistik agar koperasi lebih efisien dalam menjalankan bisnisnya,” ujarnya.
Webinar ini menjadi pembuka dari rangkaian webinar series yang akan digelar secara berkala. Setiap sesi akan membahas tema-tema strategis, mulai dari pengelolaan Agen Pos, pergudangan, distribusi, hingga strategi pemasaran digital.
Dengan dukungan Pos Indonesia, koperasi desa/kelurahan diharapkan tidak hanya menjadi wadah simpan pinjam atau penyalur sembako, tetapi juga pusat layanan logistik modern yang terkoneksi dengan 4.800 kantor pos di seluruh Indonesia dan terhubung dengan 228 negara di dunia.