“KDMP adalah gerakan besar untuk menghidupkan kembali koperasi di Indonesia. Pos Indonesia siap mendampingi, agar koperasi tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berdaya saing,” tutup Prasabri.
Sementara itu, juga hadir Fajar Gustaman, pengelola Agen Pos yang sukses membangun usaha dari layanan keagenan dengan omzet hingga Rp400 juta.
Dalam kesempatan itu, Fajar turut berbagi kisah suksesnya sebagai Agen Pos. Ia menceritakan bagaimana layanan keagenan mampu memberikan pemasukan signifikan bagi usaha yang dikelolanya.
“Agen Pos bukan sekadar bisnis jasa kurir, tapi bisa menjadi penggerak ekonomi lokal. Potensi pendapatan yang didapat koperasi juga sangat menjanjikan,” ungkap Fajar.