Berdasarkan evaluasi Dinas Pendidikan dan tim ahli dari Universitas Pendidikan Indonesia hasilnya menunjukkan siswa telah mengalami perubahan perilaku positif pada empat kali pertemuan dalam satu bulan.
Farhan mengatakan, melihat perubahan prilaku pada tahap awal, program kegiatan penguatan pendidikan karakter ini akan diperluas secara bertahap ke sekolah-sekolah lain di Kota Bandung.
Harapannya, hingga Desember 2025, seluruh siswa kelas IX SMP Negeri di Kota Bandung sudah mendapatkan pembelajaran pendidikan karakter.
“Mulai minggu depan, kegiatan tahap ke 2 ini akan diselenggarakan dua kali dalam sebulan, dengan jadwal pembelajaran pukul 07.00 – 14.30 WIB pada hari jumat minggu ke-2 dan ke-3. Selain melibatkan unsur TNI-Polri, juga akan bekerja sama dengan guru PKN dan guru PJOK serta guru lainnya,” jelas Farhan.