Ia menjelaskan, selain menyediakan konektivitas dan dukungan teknologi, fasilitas fisik ruang perpustakaan digital juga diperbaiki agar lebih nyaman bagi pengguna.
“Bukan hanya infrastrukturnya yang dibangun, tetapi juga koneksi internet dan ruangannya diperbaharui agar lebih nyaman. Saat Centratama datang untuk berdiskusi tentang lokasi, kami segera melibatkan Dinas Pendidikan, dan akhirnya dipilihlah SMP Negeri 35 Bandung,” tambah Yayan.
Yayan berharap, program serupa bisa diperluas ke sekolah-sekolah lainnya di Bandung.
“Semoga Centratama dapat membangun Perpustakaan Digital lebih banyak di sekolah lain. Hal ini akan memperkuat infrastruktur teknologi kota yang masih kurang. Pemkot Bandung siap mendukung agar kolaborasi ini terus berlanjut dan saling menguntungkan,” katanya.