Ia menambahkan, fungsi utama perpustakaan digital ini adalah membuka akses literasi tanpa hambatan.
“Kami ingin anak-anak memanfaatkan waktunya secara produktif. Dengan membaca, wawasan mereka akan semakin luas. Siapa yang mau berinvestasi waktu lebih banyak untuk belajar, kami yakin akan berkembang lebih baik,” ujarnya.
Hadirnya Perpustakaan Digital di SMPN 35 Bandung menjadi langkah nyata untuk memperkuat literasi dan pembelajaran berbasis teknologi.
Melalui kolaborasi lintas sektor antara Pemkot Bandung, dunia usaha, dan lembaga kemanusiaan, kota ini semakin melangkah menuju visi akses literasi tanpa batas bagi seluruh pelajar.***