“Langkah-langkah teknis sudah dilakukan. Kami juga bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menelusuri pelaku peretasan,” katanya.
Ketua Bidang Multimedia dan IT PWI Pusat, Hilman Hidayat, mengungkapkan bahwa website lama sudah tidak lagi memenuhi kebutuhan organisasi yang semakin kompleks dan dinamis.
“Website lama kami warisi dari pengurus sebelumnya dan saat ini sedang kami tata ulang. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum PWI, Pak Akhmad Munir, kami sedang membangun website baru dengan sistem yang lebih aman, canggih, dan sesuai standar teknologi terkini,” jelas Hilman.
Ia menilai, keberadaan website resmi bukan sekadar sarana informasi, tetapi juga simbol kredibilitas dan profesionalisme organisasi wartawan tertua di Indonesia. Karena itu, sistem baru ini akan dirancang dengan memperhatikan aspek keamanan siber, integrasi data anggota dan kemudahan akses publik.