BANDUNG, PastiNews – Ketua Umum FK-DKISIP Prof. Dr. Samugyo I. Redjo, MA mengungkapkan, Forum Komunikasi Dekan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FK-DKISIP) dibentuk sebagai wadah menjembatani hubungan antar Dekan FISIP PTS dari seluruh Indonesia.
Dalam pertemuan nasional ini, semangat kolaborasi antar Dekan FISIP sangat tinggi, hal itu terbukti dengan kehadiran perwakilan mulai dari Aceh hingga Papua.
‘Kami hanya menjembatani. Semua dekan yang datang, mulai dari Aceh, Papua, Kalimantan dan Sulawesi, membuktikan kami itu ada, bukan kelompok arisan. Jadi forum komunikasi (FK DKISIP-red) ini jelas organisasi profesi,’ tegas Prof Samugyo disela Pertemuan Nasional FK-DKISIP di Kampus Unjani, Kota Cimahi, Selasa 29 Maret 2022.
Menurutnya, peran FK-DKISIP salahsatunya endukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi.
Slanjutnya, dari pertemuan ini para Dekan FISIP yang tergabung dalam FK-DKISIP melakukan Penandatanganan Naskah Kerjasama atau Memorandum of Agreement (MoA) Diskusi Program MBKM dan Persiapan Konferensi Internasional.
‘Intinya, meliputi kerjasama di pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Guna mendukung dan mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang sudah berjalan selama 2 tahun terakhir,’ paparnya.
Dengan wadah FK-DKISIP ini, dirinya mengajak semua Dekan bersama membangun ilmu sosial dan ilmu politik. Sehingga bisa menciptakan keseimbangan mutu dan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
‘Jadi mari kita bangun ilmu sosial dan ilmu politik, supaya dikatakan seimbang antara (FISIP) pulau Jawa dan luar Jawa,’ pungkasnya. ***