MEMASUKI bulan suci Ramadan 2022, terasa berbeda karena pendemi Covid-19 mulai memudar dan semoga segera menghilang.
Masyarakat sangat merindukan pelaksanaan Ramadan tahun ini berjalan normal kembali, walau tetap harus menjaga jarak dan memakai masker.
Begitu pula dengan pembelajaran di sekolah yang harus mengisi kegiatan selama Ramadan untuk penumbuhan budi pekerti bulan Ramadan 1443 Hijriah di lingkungan pendidikan SMA/SMK/SLB. Sesuai Surat Edaran Nomor: 16523/TU.04-PKLK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat membuat “Panduan dan Jadwal Kegiatan Ramadan 2022”.
Pengertian SmartTren adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan pada bulan Ramadan, dalam rangka meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia di kalangan siswa SMA, SMK, dan SLB serta menumbuhkan sikap dan nilai-nilai luhur kepesantrenan di lingkungan sekolah.
Milenial merupakan generasi yang ditandai peningkatan penggunaan serta keakraban dengan komunikasi, media, dan teknologi digital.
Sedangkan istilah SmartTren singkatan dari Smart Pesantren, yaitu kegiatan menuntut ilmu agama agar menjadi cerdas secara sikap dan berakhlak mulia.
Tujuan kegiatan Milenial SmartTren Ramadan adalah:
1. Menumbuhkan nilai-nilai luhur Ramadan dan penguatan pendidikan karakter dalam kondisi pandemi Covid 19; 2. Menambah dan memperluas wawasan keislaman;
3. Meningkatkan amaliah di bulan Ramadan yang dilaksanakan secara terencana sesuai situasi, kondisi, dan potensi masing-masing satuan pendidikan;
4. Menerapkan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari berupa bimbingan, arahan, pelatihan, pembiasaan yang dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan antara pihak sekolah dengan orang tua.
Adapun bentuk kegiatan Milenial SmartTren Ramadan, meliputi:
A. Launching SmartTren Ramadan oleh Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat;
B. Pembinaan Bersama dengan Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam);
C. Kajian Islam di Sekolah (KIDS);
D. Penulisan Mushaf Al-Qur’an;
E. BUBOS (Buka Bersama on The Screen );
F. Rantang Cinta dari Pramuka;
G. Infaq Massal Aktualisasi Masagi ;
H. Rantang ASN Fungsi SmartTren sebagai sarana pembinaan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia siswa.
Sarana menumbuhkan nilai-nilai luhur kepesantrenan di lingkungan sekolah dan sarana pembinaan keislaman dengan menerapkan dan melaksanakan pengetahuan, nilai-nilai serta pengamalan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari sehingga membentuk sikap dan perilaku islami.
Model dan jenis kegiatan SmartTren di sekolah dengan menghadirkan tokoh agama atau kegiatan keagamaan di tempat ibadah dengan jurnal kegiatan.
Ada tiga model penyelenggaraan, yaitu model siswa mondok di pesantren, ajengan masuk sekolah, dan amaliah Ramadan di sekolah.
Materi keagamaan disesuaikan dengan materi tambahan berupa ceramah kebangsaan yang meliputi:
1. Multikulturalisme dan toleransi;
2. Pencegahan bahaya radikalisme;
3. Melawan hoaks. Adapun kegiatannya, antara lain salat wajib berjamaah, salat sunah (rawatib, duha), tadarus Al-Qur’an, infak, sedekah, dan bakti sosial serta ceramah Ramadan.
Harapannya, melalui kegiatan Milenial SmartTren Ramadan ini dapat menggali potensi intelektual, spiritual, dan sosial generasi milenial dari peserta didik SMA/SMK/SLB, sehingga, bisa mewujudkan visi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, yaitu Jabar Juara Lahir Batin.
Sumber: Panduan Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti Bulan Ramadan 1443 di Lingkungan Pendidikan SMA/SMK/SLB Tahun 2022