‘Harusnya ada komunikasi dulu. Kita kan urang sunda. Kalau urang Jawa Barat yang ciri khasnya itu kan babarengan. Apalagi olahraga itu kan harus sportif. Kenapa dulu ngajak diskusi sekarang tidak. Kan itu pertanyaannya. Kita kurang apa coba’
BANDUNG, PastiNews -Terkait batalnya Kota Bandung menjadi tuan rumah enam cabor di Porprov 2022, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung Dr. Nuryadi. MPd merasa kecewa berat.
Pasalnya, sejak awal KONI Jabar meminta pihaknya menjadi tuan rumah, namun tiba-tiba menunjuk Kabupaten Bekasi penyelenggara enam cabang olahraga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Tahun 2022.
‘Jika sudah diputuskan di forum seperti CDM Meeting, suka tidak suka harus menerima putusan ini,’ kata Nuryadi Rabu 6 Juli 2022.
Yang menjadi pertanyaan adalah, atas dasar apa pemindahan ke Kabupaten Bekasi.
‘Padahal kita tahu dan media pun sangat tahu tidak ada dalam SK Gubernur soal Kabupaten Bekasi ini,’ tegasnya
didampingi Wakil Ketua I KONI Kota Bandung Drs. H. Laga Sudarmadji.
Dia menjelaskan, pada 17 Januari dirinya pernah diskusi dengan KONI Jawa Barat, penyelenggaraan yang pindah dari Cirebon itu ada di kota Bandung dengan penyelenggara KONI Jawa Barat.
‘Harusnya ada komunikasi dulu, kita kan urang sunda. Kalau urang Jawa Barat yang ciri khasnya itu kan babarengan. Apalagi kalau olahraga itu kan harus sportif. Kenapa dulu ngajak diskusi sekarang tidak. Kan itu pertanyaannya. Kita kurang apa,’ katanya dengan nada kesal.
Dia berjanji akan melaporkan semuanya ke Walikota Bandung Yana Mulyana.
‘Langkah selanjutnya saya akan lapor apa adanya ke pak Wali terkait batalnya Kota Bandung menjadi tuan rumah enam cabang olahraga di Porprov XIV tahun 2022 ini,’ tambahnya.
Sementara Ketua Harian KONI Jabar yang juga Ketua Panitia Pusat Porprov Dr.M. Budiana S.IP. MSi mengatakan hal tersebut hanya miss komunikasi saja.
‘Ah, itu mah hanya miss komunikasi saja. Sesungguhnya hal itu sudah dilaporkan Ketua Umum KONI Jawa Barat kepada pak Gubernur dan sudah ada respon, dan kami sudah sampaikan kepada panitia utamanya karena Bekasi itu termasuk Sub panitia daerah,’ pungkas Budiana.
Keenam cabang olahraga (cabor) itu adalah tarung derajat, panahan, bulutangkis, softball, base ball dan tenis lapang. Kemungkinan ditambah cabor sepaturoda. Joel