GARUT, PastiNews – Guna mendongkrak perekonomian masyarakat, Salarea Foundation, menggelar pelatihan teknik semai dan budidaya maggot selama dua hari Kamis – Jum’at 21/22 Juli 2022. Kegiatan diikuti 80 peserta dari Masyarakat Peduli Lingkungan (MPL), petani, pelajar serta mahasiswa.
Ketua Salarea Foundation, Dadan Muhammad Ramdan, mengungkapkan, pelatihan ini sebagai tindaklanjut kegiatan sebelumnya bersama Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) guna mengembangkan rumah Rumai Semai Salarea
‘Ke depan Rumah Semai Salarea ini akan menjadi pusat konservasi bibit-bibit untuk kebutuhan vegetasi lingkungan, sama penanaman tanaman di lahan-lahan krisis, lahan-lahan kosong, dan lahan-lahan yang tutupan tegakannya kurang,’ papar Dadan usai acara di Rumah Semai Salarea, Jalan Raya Bandrek-Cibatu, Desa Sukalilah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Kamis 21 Juli 2022.
Pelatihan budidaya maggot ini menjadi salah satu opsi dalam mengatasi permasalahan sampah, khususnya sampah organik atau basah.
‘Maggot itu bisa menjadi pakan, bisa dibikin tepung ikan, konsentrasi maggot itu sekitar 50% proteinnya sementara tepung ikan 65%, jadi nggak jauh beda, untuk pakan pelet yang mahal, nah dengan mengembangkan maggot itu keuntungannya sampah basah bisa terserap,” kata Dadan.
Sementara Sekretaris Camat (Sekmat) Cibatu, Tina, menyambut baik kegiatan tersebut.
‘Masalah sampah memang sangat mengganggu, terutama untuk menciptakan desa wisata ya, itukan harus di tunjang dengan kenyamanan masyarakatnya, lingkungan yang harus mendukung untuk suksesnya suatu desa wisata,’ tutur Tina.
Sementara Nenden, perwakilan Jamkrindo menuturkan, pihaknya bersama Salarea Foundation selama 2 tahun melakukan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Cibatu ini, salah satunya bank sampah.
‘Dengan kegiatan ini, semoga masyarakat lebih mandiri secara ekonomi, serta dapat menjaga lingkungan sekitarnya,’ pungkasnya. Jang