NGANJUK, PastiNews – Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan. Mungkin kata bijak tersebut, menginspirasi seorang gadis bernama Tirta Meyrizka Lubis.
Melalui perjuangan panjang, tentu saja dengan pengorbanan, gadis asli Kabupaten Nganjuk ini berhasil mengharumkan nama Provinsi Jawa Timur di ajang Pemilihan Duta Pendididikan Indonesia 2022.
Alumni Universitas Gadjah Mada ini, juga menjadi Mahasiswa Berprestasi Utama UGM.
‘Motivasi saya mengikuti Pemilihan Duta Pendidikan Indonesia, karena saya ingin mempunyai pengalaman, utamanya di bidang pendidikan. Melalui ajang ini, selain bisa berdiskusi dengan para pemuda hebat dari berbagai daerah Indonesia, tentunya menjadi peluang bagus agar bisa lebih berkontribusi di masyarakat,’ papar Tirta yang juga Duta Anak KemenPPA kepada PJ melalui sambungan telepon, Jumat 14 Oktober 2022.
Segudang prestasi yang diraihnya, bukan hal mudah. Perjuangan dan rintangan harus dihadapi dengan tekun belajar.
‘Bukan hanya keahlian, wawasan yang luas, update informasi terkini, advokasi pendidikan, dan track record pengalaman yang menunjang menjadi pertimbangan dalam penilaian kompetisi tersebut,’ ucap gadis berjijab ini lagi.
Tak heran, jika dalam kompetisi itu, Tirta mengikuti beberapa perlombaan, dan meraih gelar terbanyak.
Berdasarkan penilaian dari dewan juri karantina online, Tirta terpilih menjadi salah satu dari tujuh presenter konferensi pendidikan. Presentasi dengan tema tentang Inklusivitas Pendidikan Berbasis Digital dalam Era Smart Society 5.0, menjadikan Tirta sebagai Best Presenter.
Tak hanya itu, dia juga terpilih sebagai Duta Pendidikan Indonesia Tahun 2022, Puteri Pendidikan Nusantara, Best Presenter, Best Scientific Paper, RU1 Speech Competition, dan Go Healthy Top 5.
‘Tentu segala sesuatu butuh strategi dan persiapan yang matang, sehingga saat lomba berlangsung, siap dan bisa memberikan yang terbaik, dan terus memohon kepada Allah agar diberikan yang terbaik pula,’ ujar Mahasiswa Berpestasi Kemenristekdikti itu lagi.
Hal itu tak lepas dari peran orang tuanya, yang mengarahkan dengan tekun sehingga dia selalu mencoba hal-hal baru yang positif dan berusaha menjadi ahli di bidang yang sedang dia geluti.
Tak hanya melulu mengikuti perlombaan, Tirta aktif mengabdi dan berbagi dengan masyarakat, dengan mengajar, menggerakkan anak-anak muda untuk bisa berkontribusi kepada bangsa.
Diapun mendirikan wadah diskusi bernama Tirta Foundation, dan membangun pondok tahfidz dengan ribuan penghafal Al-Qur’an.
‘Semoga saya bisa menginspirasi anak-anak muda lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi untuk masyarakat,’ pungkas gadis cantik ini. ***