BANDUNG, PastiNews – Sebanyak 50 persen SMA, SMK, dan SLB se-Jawa Barat ditargetkan menjadi sekolah toleransi.
‘Target sekolah toleransi dari 5.033 sekolah baru sekitar 30 persen, itu pun hanya beberapa sekolah negeri. Targetnya, berharap di tahun 2023-2024 terus berjalan sampai 50 persen,’ jelas Kadisdik Jabar Dedi Supandi usai rapat koordinasi dengan Kapolda Jabar, Irjen Pol. Suntana di Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman Bandung, Selasa 7 Februari 2023.
Dengan kekuatan teman-teman kepolisian, dia berharap akan terwujud sekolah-sekolah toleransi, baik sekolah negeri maupun swasta.
Ke depan, kepolisian pun akan bersinergi dengan sekolah untuk menyampaikan praktik-praktik baik di berbagai momentum.
Sementara Kapolda mengatakan, kepolisian, mendukung penuh peran Disdik Jabar menjadi lembaga strategis untuk menyiapkan generasi muda dalam mempersiapkan masa depan.
‘Kami bicarakan beberapa program bagaimana mengembangkan dan mempunyai daya tahan terhadap bahaya radikalisme dan antikeberagaman,’ ujar Kapolda Jabar, Irjen Pol. Suntana,
Suntana berharap, sinergisme ini bisa berdampak pada kondusifnya masyarakat melalui pelajar dalam menghadapi tahun pemilu.
‘Kita di tahun pemilu ingin Jabar hade, kondusif, jangan sampai mudah diprovokasi, mudah mengumbar hate speech. Itu yang mau kita berikan edukasi kepada masyarakat dan anak-anak muda,’ pungkasnya. ***