BANDUNG, PastiNews – Berbagai upaya terus dilakukan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat guna mempercepat penurunan stunting. Selain KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) KB Pasca Persalinan, KIE 1000 HPK, juga dilakukan KIE pemberian ASI Ekslusif kepada ibu-ibu yang baru melahirkan.
Kegiatan tersebut diinisiasi Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si beserta jajaran dan Dinas Dalduk Kabupaten dan Kota di beberapa tempat, yaitu di RS. Rosela Kabupaten Karawang, RS Hermina Arcamanik Kota Bandung, RSUD Dr. Slamet Kabupaten Garut, serta di Bidan Praktik Mandiri Kabupaten Cianjur.
Percepatan penurunan stunting di Jawa Barat, salah satunya dengan cara pencegahan dari hulu, yaitu memastikan para ibu pasca persalinan menggunakan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang), bisa IUD, Implant ataupun MOW.
‘Dengan KB MKJP jarak kelahiran bisa ditunda, sang Ibu dapat fokus mengasuh bayi yang baru lahir dengan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, memastikan gizi ibu menyusui tercukupi dan juga gizi bayi sampai dengan umur 2 tahun, apabila ini semua terpenuhi maka stunting dapat kita cegah,’ papar Dr. Dadi
Berdasarkan data SSGI Tahun 2022, Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia hampir 50 juta jiwa, memiliki tantangan yang besar pula, dengan prevelansi stunting sebesar 20,2 persen. ***