BANDUNG, PastiNews – Isu strategis meliputi sampah, penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), Car Free Day (CFD), vandalisme dan penanganan banjir, menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rapat koordinasi Forkopimda di Balai Kota Bandung, Senin 23 Mei 2023.
Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, masalah sampah menjadi krusial saat ini.
“Saat ini, TPA Sarimukti sudah bisa beroperasi normal kembali. Kita juga sedang mendorong RW di kota Bandung untuk menjadi Kawasan Bebas Sampah (KBS) melalui edukasi kang Pisman yang gencar,” kata dia.
Terkait penataan PKL, saat ini Pemkot Bandung sedang melakukan berbagai upaya penataan di beberapa tempat yakni Jalan Sudirman, Kosambi, Dago, Cikutra, Jalan Ahmad Yani, Otista, Tegalega, Alun-alun Bandung, Jalan eikmen, Monumen Perjuangan, Jalan Sumatera, Lengkong Kecil, Pusdai dan Sukajadi.
“Kami mohon arahan dan bantuannya dan dukungan untuk penataan PKL agar Bandung menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sementara vandalisme dan penanganan banjir juga menjadi fokus utama. Di samping itu, Ema juga meminta masukan dan saran terkait akan dimulainya kembali Car Free Day.
Sementara itu, Dandim 0618/Kota Bandung Kolonel Inf Donni I Bainuri mendukung penuh berbagai isu strategis tersebut.
Ia mengatakan penyelesaian berbagai masalah tersebut harus dilakukan dengan pembahasan yang komprehensif dan sistematis.
“Harus ada pendekatan kepada akar permasalahan. Kita harus komprehensif dan sistematis dalam menyelesaikan berbagai masalah. Jangan terburu-buru dalam mengambil langkah, tetapi hanya berdampak sesaat. Diharapkan kebijakan yang ditetapkan itu tepat sasaran,” ujarnya.
Wakapolrestabes Bandung AKBP Dwi Handono Prasanto juga menyatakan siap membantu menyosialisasikan.
“Kita siap berkolaborasi bekerja sama di lapangan. Silahkan manfaatkan Babinkamtibmas dan Polisi RW untuk sosialisasi kepada masyarakat berbagai persoalan strategis kota,” ungkapnya.
Sementara Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan mengapresiasi rapat koordinasi Forkopimda yang digelar.
“Kami mengapresiasi kegiatan forkopimda kembali berjalan untuk memecahkan masalah strategis,” pungkasnya. ***