BANDUNG, PastiNews – BK PON Cabang Olahraga (Cabor) Layar yang rencananya dilaksanakan 3 – 12 September, tiba-tiba diundur menjadi 8 – 17 Oktober 2023 di Ancol DKI Jakarta, membuat Ketua Umum Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI) Jawa Barat Arief Prayitno terpaksa merogoh kocek pribadi.
Hal ini dilakukan demi membiayai anak asuhnya demi membiayai Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) BK PON XXI 2023.
“Tidak hanya performa atlet, secara materi kita juga dirugikan. Bayangkan program sudah kita susun dengan waktu yang diberikan KONI Jabar 3 bulan. Jadi Pelatda kami lakukan bulan Juni lalu, dengan asumsi 3 bulan Pelatda Juni hingga Agustus dan September langsung menghadapi BK, nyatanya diundur,” tegas Arief Senin 4 September 2023.
Meski kecewa, namun dirinya langsung mengambil langkah tegas, dengan tidak membiarkan atlet menunggu.
“Ini sudah menjadi tanggungjawab saya. Dana tiga bulan dari KONI untuk Pelatda sudah habis terpakai. Jadi satu bulan selama September Pelatda tambahan menjelang BK Oktober sudah menjadi tanggungjawab saya. Mau gak mau Pelatda harus jalan. Masa harus dihentikan. Gak mungkin lah,” ucap Jenderal (Purn) bintang satu TNI AD ini.
Menurutnya, pengunduran jadwal BK oleh PB PORLASI memang sangat disayangkan karena tidak ada kesepakan dengan Pengprov PORLASI Provinsi lain.
“Mendadak. Kita juga tidak diberitahu sebelumnya, tiba-tiba hanya pemberitahuan diundur. Alasannya tidak jauh dengan masalah dana,” pungkasnya.Joel
foto: wartakota