SUBANG, PastiNews – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya mengutip ahli strategi militer asal Tiongkok Sun Tzu, menyebutkan, kemenangan dalam peperangan biasanya hanya untuk para perwira dan prajurit yang terus berlatih.
“Hari ini, di sini kita berlatih, menempa diri. Berlatih tidak selesai di hari ini, menjadi sebuah proses yang tak pernah berhenti. Oleh karena itu, senantiasa tetaplah belajar dan berlatih,” pesan Kadisdik saat melantik 747 taruna baru dalam Pelantikan Taruna Angkatan XXII di SMKN 2 Subang, Rabu akhir September 2023 lalu.
Para taruna telah melaksanakan pendidikan karakter bangsa dan bela negara dalam bentuk Latihan Dasar Ketarunaan (Latdastar) dalam rangka pembentukan karakter siswa serta implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Jabar Masagi.
Ke depan, ujar Kadisdik, adalah masa-masa yang penuh perubahan, berbagai disrupsi, otomatisasi, dan digitalisasi yang akan berpengaruh banyak pada kehidupan.
“Masa depan memang sebuah misteri. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Tetapi, masa depan bisa kita raih dengan mempersiapkan dirisebaik-baiknya,” pungkasnya.
Menukil hasil penelitian Thomas J. Stanley tentang masa depan, Kadisdik menyatakan bahwa IQ tidak menjadi 10 besar penentu keberhasilan.
“Apakah lulusan terbaik menjadi penentu keberhasilan? Ternyata tidak. Keluar dari sekolah favorit apakah juga menjadi penentu? Ternyata juga tidak,” tuturnya.
Yang menjadi bagian 10 besar dari penelitian tersebut, ungkap Kadisdik, yang pertama adalah kejujuran.
“Kedua, disiplin. Disiplin tidak hanya dilakukan saat ada yang memperhatikan, tetapi harus dicamkan dalam diri dan menjadi sebuah kebiasaan,” ungkapnya.
Ketiga, lanjutnya, interpersonal skill, yaitu bagaimana cara komunikasi yang baik terhadap rekan, atasan, customer atau siapa pun. Harus dilatih cara berkomunikasi yang baik dan efektif.
Kemudian, tambahnya, dukungan orang terdekat. Selanjutnya, bekerja keras lebih dari yang lain.
“Kita tidak hanya cukup mencari ilmu, hanya berlatih dengan skill yang ada, tapi juga harus membangun karakter. Soft skill sangat penting buat kita. Buatlah bangga orang tua, guru, dan diri kita sendiri,” pungkasnya. ***
Hadir Kepala SMKN 2 Subang, Ramlis, Kepala Bidang (Kabid) PSMK Disdik Jabar, Edy Purwanto, Kabid GTK, Diah Restu Susanti; Perwakilan Cadisdik Wilayah IV serta undangan lainnya. ***