BANDUNG, PastiNews – Ngaji Bareng Wartawan Indonesia (Ngabarin) PWI Pokja Kota Bandung, menjadi penelitian penyusunan Tesis mahasiswa pasca sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhary Cianjur.
Ngabrain sendiri kini telah berjalan hampir lima tahun, dimana pada 2019, sekretariat yang semula di jalan Panaitan, lalu pindah ke Sidolig, kawasan lapangan Persib Bandung, Ngabarin mulai dilakukan.
Tak hanya itu, Ngabarin pernah diikuti oleh kalangan artis maupun pemain Persib. Ada juga pejabat publik baik Walikota Bandung ataupun Ketua DPRD Kota Bandung yang juga turut hadir dan mengisi acara Ngabarin asuhan Ustadz Dudi Supriadi, S. Ag yang juga seorang wartawan senior.
Dimintai komentarnya, Sigit Moch Attorsusi, mahasiswa pasca sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhary Cianjur melakukan observasi lapangan terkait kegiatan Ngabarin.
Dia datang dan mengikuti Ngabarin untuk penelitian tentang pendidikan keagamaan di organisasi kewartawanan (pers), khususnya PWI Pokja Kota Bandung.
Sigit yang mengambil program studi Pendidikan Agama Islam strata dua (S2), kini tengah mengumpulkan bahan atau materi tesis yang akan diajukan sebagai syarat kelulusan program Sarjana Strata Dua (S2) di STAI Al Azhary Cianjur.
“Iya, ini menjadi penelitian tugas akhir atau Tesis yang tengah saya susun berjudul ‘Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Menanamkan Sikap Religius Terhadap Para Jurnalis’,” bebernya usai pengajian, di Sekretariat PWI Pokja Kota Bandung Kamis malam (23/05/2024).
Sebelumnya, Sigit mengaku mencari tahu aktifitas pendidikan keagamaan di lembaga profesi kewartawanan di PWI Kabulaten Cianjur.
“Karena PWI Pokja Kota Bandung pendidikan keagamaan kontinyu, karena itu saya putuskan kesini,” ucapnya.
Ketua PWI Pokja Kota Bandung, H. Hardiyansyah, SH merespons positif dan siap memberikan akses informasi tentang Ngabarin bagi yang membutuhkan.
“Kami menyambut baik penelitian tesis tentang Ngabarin. Yang jelas semangat awal dilaksanakannya Ngabarin adalah untuk lebih mendekatkan diri pada yang Maha Kuasa disamping tugas profesi dan keseharian teman-teman wartawan,” pungkas Andy, sapaan akrab sang Ketua. ***