SIAPA yang tidak mengenal Tessy Srimulat ? Tingkah lucunya didunia srimulat, membuat nama panggung Tessy Wahyuni Riwayati Hartatik menjadi terkenal seantero.
Tessy adalah anggota KKO TNI AL, (sekarang Korps Marinir) untuk operasi pembebasan Irian Barat pada tahun 1961 sampai 1963. Lepas dari sana, Tessy terjun ke panggung hiburan rakyat di Surabaya dan bergabung di Srimulat pada tahun 1979.
Bukan tanpa alasan pria kelahiran 15 Juni 1942 ini tak melanjutkan kariernya sebagai tentara. Alasannya begitu menyentuh, yakni karena sang ibunda. H. Kabul Basuki menjadi marinir hanya bertahan 2,5 tahun, lalu memutuskan berhenti.
Hal itu dibeberkan komedian berusia 79 tahun itu dalam video di saluran Yt Sule Production dengan judul ‘Eksklusif, Tessy Ungkap Kondisinya Terkini!!’ yang tayang 15 Februari 2022 lalu.
Sule yang berkunjung ke rumah Tessy bertanya tentang masa lalunya. Ternyata, Tessy sempat menjadi tentara. Namun, keputusannya menjadi tentara karena terpaksa.
“Mas Tessy ini kalau kita baca di Google, dia adalah seorang tentara,” kata Sule.
“Begitulah kurang lebih. KKO, kalau sekarang marinir,” kata Tessy.
“Kan seorang tentara, hebat dong. Kenapa gak diteruskan menjadi tentara, malah menjadi seorang pelawak?,” tanyanya lagi.
“Kalau kita bicara begitu panjang ceritanya. Singkat aja ya. Jadi, saya jadi KKO itu karena keterpaksaan,” jawabnya.
Tessy lalu bercerita tentang keputusannya menjadi tentara. Rupanya hal tersebut karena ia merasa terpanggil untuk menjadi tentara berkat sang ayah.
“Mungkin panggilan darah kali ya, turunan. Bapak saya dulu ABRI, meninggal karena berjuang. Akhirnya saya terpanggil untuk menjadi tentara. Itu semua saya palsukan. Ijazah palsu, surat tanda bersih itu palsu, semua palsu,” beber pria yang dikenal mengoleksi puluhan bahkan ratusan batu akik ini.
“Tanda tangan orangtua semua palsu, eh alhamdulillah diterima. Tahun 1961. Jadilah tentara, cuma 2,5 tahun. Kenapa cuma 2,5 tahun? Itu juga ada sejarahnya,” sambung dia.
Setelah berhasil menjadi tentara, Tessy kembali ke rumah karena berniat pamer kepada sang ibunda. Kala itu ia menggunakan seragam tentara. Namun, ia mendapatkan respon tak terduga.
“Saya sudah dinas, saya pulang nih pamer ke ibu kan saya anak tunggal. Ibu nanya ke saya ‘Kamu sayang ibu apa sayang kerjaan?’, bingung dong saya. Terus saya mikir, dalam hati saya sayang ibulah, apalagi saya anak tunggal,” kata Tessy.
“‘Kalau kamu sayang ibu, lepas pakaianmu. kalau kamu sayang kerjaan, pergi dari rumah’. Ya udah saya dengan berat hati ya udah saya gak jawab apa-apa lalu saya pergi,” sambungnya.
Merespon perkataan sang ibunda, Tessy pun akhirnya memutuskan untuk berhenti menjadi tentara. Beragam cara ia lakukan agar bisa berhenti dan kembali ke rumah.
“Di situlah saya harus cari gimana caranya saya harus keluar. Iya kabur karena saya berusaha lepas baju. Gak perlu diomongin kenapa saya keluar gitu karena ada, pokoknya keluar,” jelasnya.
Tessy berhenti menjadi tentara dan akhirnya memilih menjalani karier baru sebagai pelawak.
Ciri khas Tessy memanggung dengan peran waria, kosmetik tebal, bibir monyong, cincin batu akik bermata besar yang banyak di jari-jarinya, Gaya ini pertama kali dipakainya saat berperan sebagai Hansip.