BANDUNG, PastiNews – Mahasiswa Universitas Sangga Buana (USB) memperkenalkan Ecobrick sebagai solusi inovatif untuk mengelola limbah plastik dan meningkatkan keterampilan Generasi Alpha di lingkungan Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-Islamiyah, Kamis pekan lalu.
Ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Achmad Syahid Albani mengungkapkan, selama 4 bulan mengabdi, mereka melakukan inovasi terkait limbah yang bisa dimanfaatkan.
“Ecobrick merupakan metode mengisi botol plastik bekas dengan sampah plastik yang bersih dan kering, lalu menghasilkan berbagai barang seperti bangku, meja, dan tempat sampah untuk siswa kelas 4 dan 5 di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah,” bebernya.
Dosen pembimbing PKM-PM USB, Erna Garnia menekankan program ini harus terus dilanjutkan.
“Program ini tidak hanya bertujuan mengurangi limbah plastik, namun juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keterampilan berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan, khususnya di kalangan generasi Alpha,” ucap Erna.
Tim PKM-PM memberikan sosialisasi tentang bahaya sampah dan teknik pembuatan Ecobrick kepada siswa dan pengajar sekolah tersebut.
Sedangkan Kepala Sekolah MI Al-Islamiyah, Fatmawati menyambut baik program tersebut.
“Saya dan pengajar lainnya sangat mendukung program ini karena dapat mengurangi masalah sampah di lingkungan sekolah dan memberikan siswa pemahaman baik tentang bahaya sampah plastik serta keterampilan yang bermanfaat,”pungkasnya.
Program pengabdian berlangsung sejak April hingga Agustus 2024 mendatang. ***