BANDUNG, PastiNews – Pencurian menjadi ancaman yang sering dialami para pengusaha. Berdasarkan Jurnal Keamanan Transportasi Indonesia tahun 2023, angka pencurian kendaraan niaga, termasuk pick-up, meningkat sebesar 15% dalam tiga tahun terakhir di wilayah Jabodetabek.
Kondisi seperti ini memerlukan solusi preventif guna menekan kerugian dari aksi pencurian. Sebagai jawaban atas keresahan tersebut, Suzuki membekali New Carry menjadi satu-satunya di kelas mobil pick-up ringan dengan teknologi kunci immobilizer.
Immobilizer merupakan sistem keamanan tambahan pada anak kunci kendaraan dalam bentuk microchip dengan kode khusus yang akan dikenali oleh ECU (Electronic Control Unit) kendaraan melalui frekuensi dan gelombang radio tertentu.
Cara penggunaan kunci ber-immobilizer pun sama seperti kunci biasa serta tidak memerlukan perubahan kebiasaan. Dengan teknologi ini, Suzuki menawarkan perlindungan ekstra untuk meredam kekhawatiran para pengusaha terkait risiko pencurian mobil sehingga bisa melanjutkan aktivitas usahanya.
Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS mengungkapkan, Suzuki hadir memberikan proteksi tambahan dalam menekan risiko pencurian secara efektif.
“Kami menyadari bahwa mobil komersial merupakan aset penting bagi para pengusaha, dimana keamanannya menjadi hal krusial. Keberadaan fitur immobilizer pada New Carry, membuat pelanggan tidak perlu khawatir lagi kendaraannya dicuri. Penyematan teknologi dan sistem tersebut merupakan satu-satunya pada segmen pick-up ringan, menjadikan model ini sebagai pilihan sesuai bagi pelaku usaha yang mengutamakan keamanan.” bebernya Senin 21 Oktober 2024.
Apabila terjadi tindak kejahatan seperti pemaksaan menggunakan kunci atau alat lain, maka mesin New Carry akan mendeteksi ketidaksesuaian tersebut, sekaligus mengamankan dengan cara membuat starter tidak dapat hidup.
Kehadiran immobilizer selain praktis juga memberikan keuntungan dari segi finansial. Minimnya resiko dicuri bisa berdampak pada biaya premi asuransi yang lebih rendah, sehingga turut membuat pengeluaran berujung lebih hemat.
Berkat kinerja tangguh, efisiensi bahan bakar serta kapasitas angkutnya, generasi ke-5 dari model Carry di Indonesia ini sangat diminati oleh pelaku bisnis dan pengusaha di Indonesia, khususnya untuk wilayah Jabodetabek yang menjadi penyumbang penjualan sebesar 23%. ***