BANDUNG, PastiNews – Hamas dan Israel akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata demi mengakhiri perang antara kedua belah pihak yang telah lama berlangsung. Perang di Gaza tersebut menewaskan setidaknya 46.000 korban jiwa sejak pertama kali pada Oktober 2023 hingga kini.
Kesepakatan dilakukan dengan pertukaran sandera dan tahanan. Dimana Hamas diperkirakan menangkap 251 orang sedangkan Israel diperkirakan akan membebaskan sekitar 1.000 tahanan Palestina.
Gencatan senjata itu akan dimulai pada 19 Januari 2025 dan terbagi dalam tiga tahap yang berlangsung selama 42 hari.
Fase pertama mencakup pembebasan sandera perempuan, anak-anak, dan lansia, serta penghentian serangan hingga masuknya lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Fase kedua, sementara itu, bertujuan mengakhiri perang. Pada fase ini, sandera-sandera pria akan dibebaskan oleh Hamas sebagai ganti dibebaskannya sejumlah tahanan Palestina dari penjara Israel.
Fase ketiga, jenazah maupun sisa-sisa tubuh sandera akan dipulangkan. Rencana rekonstruksi Gaza juga akan diimplementasikan pada fase ini.***