BANDUNG, PastiNews – Wow, mungkin itu kata yang tepat disematkan untuk RSUD Bandung Kiwari, yang baru saja berganti nama dari Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA). Bagaimana tidak, fasilitas yang tersedia di RS tersebut cukup wah.
‘Mudah-mudahan dengan peningkatan ini, layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Bandung jadi lebih meningkat,’ ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di RSUD Bandung Kiwari, Jalan KH. Wahid Hasyim Bandung, Selasa 11 Januari 2022.
Setelah transformasi, RSUD Bandung Kiwari menghadirkan 3 kegiatan pelayanan, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Pelayanan Rawat Jalan, dan Pelayanan Rawat Inap.
Selain itu, ada 6 rencana penambahan pada poliklinik rawat jalan seperti spesialis ortopedi, spesialis mata, spesialis urologi, spesialis kedokteran jiwa, spesialis patologi anatomi, dan fertility center.
Fasilitas lainnya adalah RSUD Bandung Kiwari memiliki 12 lantai dan 2 lantai dasar (basement). Di lantai dasar 2, terdapat area laundry dan pemulasaran jenazah. Lalu di lantai dasar 1 terdapat instalasi gizi dan food court.
Masih di lantai 1 terdapat fasilitas canggih seperti laboratorium, instalasi radiologi termasuk di dalamnya CT Scan, panoramik, dan MRI.
Laboratorium RSUD Bandung Kiwari dapat menyelesaikan 1.400 sampel PCR dalam 24 jam.
Di lantai 2 terdapat poliklinik rawat jalan dan instalasi farmasi. Lalu di lantai 3 terdapat poli eksekutif rehabilitasi medik yang sudah mulai beroperasi.
Kemudian di lantai 4 terdapat fasilitas NICU dengan 15 tempat tidur, lalu PICU (fasilitas perawatan intensif pada anak) dengan total 4 tempat tidur lalu ada ruang ICU dengan fasilitas 18 tempat tidur dan ada pula ruang sterilisasi.
Lantai 5 bangunan RSUD Bandung Kiwari difungsikan sebagai ruang operasi. Terdapat 9 kamar operasi dengan ruang pemulihan sebanyak 20 tempat tidur.
Sedangkan lantai 6 bangunan ini difungsikan untuk ruang administrasi dan command center. Selain itu ada juga penempatan rekam medis dengan basis teknologi guna menghindari penumpukan berkas.
Di lantai 7, ada ruang bersalin dengan fasilitas 20 tempat tidur lalu fasilitas Perinatologi dengan 40 tempat tidur.
Lantai 8 sampai 11 gedung ini difungsikan sebagai tempat rawat inap. Terdapat 36 kamar untuk pasien rawat inap kelas 2 dan 3 dan 18 kamar untuk pasien rawat inap kelas 1.
Fasilitas rawat inap di lantai 8 sampai 11 menghadirkan 6 tempat tidur untuk pasien rawat inap kelas 3, lalu 3 tempat tidur untuk pasien rawat inap kelas 2. Terakhir, lantai 12 difungsikan sebagai tempat rawat inap eksekutif.
dr. Taat Tagore Diah R, Direktur RSUD Bandung Kiwari menyebutkan, saat ini modernisasi menjadi keharusan bagi rumah sakit manapun.
‘Kita lagi mengejar ke sana. Misalnya dari sisi rekam medik, sekarang banyak pakai teknologi untuk mengurangi berkas (fisik),’ pungkasnya.
Gimana, lengkap banget kan? RSUD Bandung Kiwari kini melayani masyarakat umum. ***