Tak hanya itu, para guru pun mengadakan pentas drama di depan anak-anak yang berkisah tentang “Berani Vaksin”. Bahkan, Yana sempat turut berperan dalam drama ini.
Yana menjadi tokoh yang menjelaskan pada anak-anak untuk tidak takut dengan virus.
“Jangan takut ya sama virus. Kita bisa lawan virus kalau pakai masker, rajin cuci tangan, pakai hand sanitizer, dan divaksin. Siapa di sini yang berani divaksin?” tanya Yana pada para murid yang duduk di hadapannya.
Riuh anak-anak menjawab, “Sayaaa!” sembari mengacungkan tangannya tinggi-tinggi.
“Tadi saya lihat juga penjelasan dari guru-guru sudah sesuai gaya bahasa anak-anak. Mudah-mudahan dengan kesadaran sendiri, anak-anak jadi ingin divaksin. Sehingga kita bisa melakukan aktivitas seperti biasa dengan protokol kesehatan, dan pandemi covid-19 ini segera menjadi endemi,” imbuhnya.