BANDUNG, PastiNews – Kepala Dinas (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) sekaligus Pembina Jabar Bergerak, Dedi Supandi mengatakan, banyak hal yang dilakukan Jabar Bergerak untuk membantu kemanusiaan.
‘Ini bukan kegiatan politik, no politi, murni kegiatan sosial,’ jelasnya saat mendampingi Pendiri dan Ketua Umum Jabar Bergerak, Athalia Praratya saat Pengukuhan Ranting Jabar Bergerak se-Kabupaten Tasikmalaya di SMKN Rajapolah, Jln. Ciinjuk No.1, Kec. Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 6 Pebruari 2022.
Pengukuhan Ranting Jabar Bergerak di Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar, dirangkai dengan serah terima secara simbolis bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) dan pembagian ratusan hand sanitizer.
Kegiatan ini, lanjut Kadisdik, untuk meningkatkan kolaborasi dimana lebih banyak ke unsur kesalehan sosial.
‘Seperti bedah rumah tidak layak huni, termasuk pemberian hand sanitizer,’ ucapnya.
Kadisdik berharap, ke depan, baik unsur pendidikan maupun yang lainnya terus bergerak ke arah kolaborasi.
Senada, Athalia mengungkapkan, Jabar Bergerak bukan organisasi politis. Kami ingin betul-betul menggerakkan kebaikan masyarakat untuk kebaikan masyarakat lainnya.
‘Kami punya hastag #DariWargaUntukWarga. Sehingga, apabila memiliki kekuatan penuh, mereka yang cinta pada kekuatan wilayah setempat, kita akan kumpulkan kekuatan tersebut untuk dikembalikan kepada masyarakat,’ paparnya.
Menurutnya, Jabar Bergerak hadir karena kegelisahan di awal. Banyak warga mencintai warga lain tanpa pamrih. Hal seperti itu harus dipertahankan, dijaga, dan dikuatkan, makanya bergerak semakin besar.
Yang paling keren, ini bukan dari pemerintah, namun udunan, iuran dari kebaikan masyarakat untuk masyarakat lainnya.
“Kami hadir untuk melakukan sinergisme dan harmonisasi. Semakin banyak organisasi, semakin baik karena kita ingin memberikan kebaikan untuk umat, membantu pemerintah. Jabar Bergerak tidak hanya dari wilayah ke wilayah di Jabar, kita juga sudah hadir di Palestina,’ pungkasnya. ***