Jika ada yang baru mendaftar tahun ini, maka kemungkinannya baru bisa berangkatnya 23 tahun kemudian.
Boy juga menjelaskan, untuk para peserta haji jangan khawatir akan terpisah dari rombongan saat di tanah suci nanti.
Kemenag telah menyediakan lokasi khusus per wilayah untuk memudahkan para peserta haji berkumpul dengan kloternya.
“Untuk peserta haji dari Jawa Barat akan ditempatkan di daerah Misfalah. Sehingga petugas bisa lebih mudah untuk mengarahkan jika ada yang tersasar,” paparnya.
Di sana para peserta haji juga akan disambut dengan banner dan spanduk bertuliskan bahasa daerah masing-masing wilayah. Hal ini untuk menciptakan rasa nyaman bagi para jemaah haji.
“Untuk peserta haji dari Jawa Barat, kita sambut dengan tulisan ‘Wilujeng Sumping’. Kita sediakan juga makanan khas wilayah masing-masing. Sehingga para peserta haji akan merasa lebih nyaman karena sesuai dengan yang biasa mereka rasakan di rumahnya,” imbuh Boy. din/SHL