JAKARTA, PastiNews – Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, PT XL Axiata mendukung Akademi Madrasah Digital 2021. Hal ini penting untuk membangun solusi digital berbasis Internet of Things (IoT).
Solusi digital yang mereka bangun, mulai dari pertanian dalam ruangan, mengurangi bau di kandang ayam dan mengkonversi limbah tahu menjadi listrik, hingga mempermudah penyaluran zakat.
Dari 10 karya solusi berbasis IoT yang ditetapkan sebagai 10 Besar Pemenang, semuanya berangkat dari ide yang unik dan mencoba menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat.
Even yang digagas Direktorat Kurikulum, Sarana dan Prasarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI dan PT XL Axiata Tbk (XL) Axiata) ini berlangsung di Tangerang, Rabu (25/5).
Direktur KSKK Madrasah, Kementerian Agama, Moh. Isom Yusqi merasa bangga atas capaian anak-anak madrasah.
‘Saya berharap akan lahir para inventor dan penemu teknologi masa depan yang hebat dari madrasah, yang mampu mengembangkan prototype solusi digital yang sudah dirancang untuk diproduksi secara masif. Dari kegiatan ini semoga memotivasi anak-anak madrasah untuk bisa terus berprestasi,’ ucapnya dalam siaran pers Kamis 2 Juni 2022.
Sementara Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto, mendukung penuh program tersebut.
“Kompetisi ini sekaligus membuktikan anak madrasah dapat berkontribusi menciptakan solusi-solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap acara ini dapat terus diadakan tentunya dengan partisipasi XL Axiata sebagai salah satu program yang mendukung kemajuan bangsa melalui pembekalan anak-anak madrasah” imbuh Feby.
Sebelumnya, 20 tim MA yang lolos, baik softskill maupun hardskill. Mereka didampingi tenaga pelatih profesional dari dunia industri selama 8 (delapan) bulan sejak awal Oktober 2021. Dilanjutkan seleksi kembali hingga terpilih 10 tim terbaik untuk mengikuti babak grand final.
Berikut para pemenang Akademi Madrasah Digital: