Bagi XL Axiata, keberadaan SKKL Echo ini akan memberikan alternatif akses internet dan data dengan kapasitas besar ke luar negeri, yang pada akhirnya akan bisa meningkatkan kualitas akses internet bagi seluruh pelanggan, termasuk kalangan korporasi dan pemerintahan.
BANDUNG, PastiNews – Setelah beberapa bulan pembangunan, Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL) Echo akhirnya berlabuh di Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
“Golden Buoy” sampai di Tanjung Pakis, pada Rabu pagi pekan lalu, ditarik ke darat selanjutnya disambungkan dengan jaringan milik PT XL Axiata Tbk (XL Axiata).
Turut menyambut kedatangan Golden Buoy tersebut antara lain Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Perwakilan NEC Indonesia.
Bagi XL Axiata, berlabuhnya Golden Buoy ini merupakan bagian dari komitmen XL Axiata untuk terus memberikan kualitas jaringan dan layanan yang lebih baik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia dengan penambahan dan ketersediaan infrastruktur jaringan fiber optik yang menghubungkan ke jaringan global.
Hal ini ini juga selaras dengan upaya XL Axiata untuk mewujudkan visi menjadi operator konvergensi terdepan (#1 converged operator) di Indonesia, termasuk juga untuk mendukung penyediaan layanan internet tercepat bagi pelanggan dan masyarakat “XL Axiata Ada Untuk Indonesia”.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, Kedatangan Golden Buoy di Tanjung Pakis ini merupakan bagian dari rangkaian pembangunan proyek SKKL Echo yang sangat panjang, kabel fiber optik ditarik dari California, Amerika Serikat, melintasi Samudera Pasifik, langsung ke sini, dan berlanjut hingga Singapura.
‘Setelah sampai di Indonesia, SKKL Echo akan dikoneksikan dengan sistem jaringan milik XL Axiata yang kemudian bisa kami manfaatkan untuk meningkatkan kualitas koneksi internet bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia,’ paparnya melalui siaran pers Jumat 1 Juli 2022.
SKKL Echo dibangun secara bersama oleh Meta, Google, dan XL Axiata. Pembangunan proyek ini mulai dikerjakan sejak 2021 dan direncanakan akan selesai pada tahun 2023.
Penyerahan “Golden Buoy” SKKL Echo di Tanjung Pakis menandai dimulainya pemasangan SKKL Echo di Indonesia sepanjang tidak kurang dari 4.000 km, dari total seluruhnya sepanjang 15.000 km. Pantai Tanjung Pakis dipilih sebagai landing point di Indonesia ke arah Singapore dan California USA.
XL Axiata berharap proyek ini akan tuntas dan akan bisa mulai beroperasi pada Q3 tahun 2023.
Saat ini, XL Axiata telah memiliki sejumlah SKKL yang mendukung layanan akses internet ke jaringan global.
SKKL tersebut antara lain adalah SKKL Batam – Sarawak yang mulai dioperasikan awal Juni 2022, SKKL Australia – Indonesia – Singapura yang beroperasi Oktober 2018. ***