“Seperti putaran (u-turn) di bawah fly over Kopo yang disebut-sebut berhasil mengurangi kemacetan. Coba dihitung efektifitasnya, apakah bisa berlanjut demikian atau kembali menjadi persimpangan? Itu hal yang sepertinya sederhana tetapi harus ditangani optimal,” katanya.
Evaluasi dari sejumlah rencana terdahulu juga harus segera ditindaklanjuti dengan infrastruktur pendukung. Seperti halnya di Jalan Supratman, yang pada sore hari dari arah utara macet panjang. Padahal sudah terbangun jalan layang.
Belum lagi dengan hasil penerapan rekayasa Sukajadi dan Cipaganti yang seolah ditinggalkan selepas diterapkan. Padahal, baik Jalan Supratman maupun area sekitar rekayasa Jalan Sukajadi dan Cipaganti perlu modifikasi median jalan (curb) sehingga memudahkan pengguna jalan bermanuver dan tak terjadi penyempitan jalan.