“Diharapkan ada tindakan apabila masalah tak kunjung usai. Kalau perlu median jalan, gunakan median. Kalau memang dimungkinkan rekayasa jalan, bisa diterapkan. Kalau memang dibutuhkan sarana prasana untuk meminimalisir, bisa diterapkan,” tuturnya.
Tedy berharap pejabat baru di Dishub Kota Bandung bisa menawarkan inovasi yang mampu menangani persoalan di 45 titik kemacetan di Kota Bandung.
“Sehingga masyarakat melihat adanya keseriusan Pemerintah Kota Bandung dalam mengurai kemacetan. Ada inovasi, ada upaya serius. Mudah-mudahan terlihat dalam 3-4 bulan ke depan dari kerja Dishub kita saat ini. Mudah-mudahan dengan Kadishub baru, Pak Dadang, dapat semangat baru,” ujarnya.
Terkait dengan transportasi publik, Tedy menambahkan, perlu ada komunikasi luas karena ini menjadi ranah aglomerasi Bandung Raya yang melibatkan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, hingga Kabupaten Bandung Barat.