BANDUNG, PastiNews – Sebuah aplikasi alat bantu komunikasi bagi penyandang disabilitas tuli dengan metode User Centered Design (UCD), berhasil diciptakan oleh Ilmi Diina Aliyah, mahasiswi disabilitas penyandang tuli dari FIF Telkom University.
Aplikasi bernama “Hear Me” ini merupakan hasil karya yang menjadi bahan sidang akhir berlangsung Jumat 19 Agustus lalu di Gedung Panambulai Telkom University.
Mahasiswi angkatan 2017 ini mempresentasikan hasil tugas akhirnya, di mana aplikasi yang dikerjakan ini merupakan pengembangan dari aplikasi yang sudah ada.
“Saya sendiri merasa aplikasi ini perlu dikembangkan lebih lanjut, maka dari itu saya kembangkan di bagian live transcribe, sehingga setelah dikembangkan akan mempermudah para penyandang tuli dalam berkomunikasi.” papar Ilmi.
Dikatakan, tujuan dari pengembangan aplikasi ini untuk membantu para penyandang tuli agar dapat berkomunikasi dengan orang “normal” pada umumnya.
‘Kami mengalami kesulitan berkomunikasi, karena menurut kami orang normal berbicara cepat dan panjang, selain itu orang normal juga banyak yang tidak bisa menggunakan bahasa isyarat, sehingga mengalami kesulitan dalam menjelaskan kepada penyandang tuli,’ pungkasnya.
Ilmi berhasil mengembangkan aplikasi ini selama kurang lebih 3 bulan, dan dalam sidang akhir tersebut sehingga lulus dengan nilai sangat memuaskan. ***