- Religius, meliputi bersyukur, toleransi, percaya diri, tidak memaksakan kehendak, mencintai, dan menjaga keutuhan ciptaan Tuhan;
- Nasionalis, meliputi taat pada peraturan dikembangkan saat peserta didik mengikuti pembelajaran;
- Mandiri, meliputi kerja keras, kreatif dan inovatif, disiplin, tidak mudah menyerah, dan pembelajar sepanjang hayat yang dikembangkan saat peserta didik melaksanakan kegiatan merancang, membuat, menguji, dan memperbaiki produk;
- Integritas, meliputi jujur dan tanggung jawab yang dikembangkan saat peserta didik melaksanakan kegiatan merancang, membuat, menguji, dan memperbaiki produk;
- Gotong-royong, meliputi kerja sama yang dikembangkan saat peserta didik melaksanakan kegiatan diskusi, mengumpulkan informasi, merancang, membuat, menguji, dan memperbaiki produk.
Pendekatan STEM diyakini sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang dapat diimplementasikan melalui penggunaan model pembelajaran berbasis proyek (PJBL) sehingga perlu ada peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga pendidikan di bidang sains.
Mendukung upaya pemerintah dalam optimalisasi implementasi Kurikulum Merdeka melalui integrasi STEM dalam pembelajaran sains.
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan melatih guru sains untuk memahami dan menguasai pembelajaran sains berbasis STEM dan mengembangkan bahan ajar sains sesuai Kurikulum Merdeka berbasis STEM. Selanjutnya, pengembangan bahan ajar sains berbasis STEM dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka.
Sumber: