Menurut Faizal R. Djoemadi, belajar dari kejadian ini, Pos Indonesia sudah mencari cara-cara baru (preventive action) dengan menggandeng sebuah mitra ekspedisi yang berbasis di Amerika Serikat. “Mitra khusus pengiriman barang-barang berharga ini sudah beroperasi di Indonesia selama tiga belas tahun. Sudah memiliki 14 cabang dan punya kerjasama dengan POLRI. Selain itu, untuk mengembangkan jaringan, mitra kerja ini akan memanfaatkan kluis (lemari besi semacam safe deposit box) yang terdapat di kantor pos di seluruh Indonesia,” jelas Faizal.
Sementara itu Condro Kirono mengharapkan Pos Indonesia dan kepolisian ke depan makin mempererat jalinan kerjasama. “Banyak pelayanan Pos Indonesia yang bisa dimanfaatkan oleh kepolisian. Baik pengiriman barang maupun jasa keuangan. Tarifnya juga lebih murah sehingga lebih efisien,” imbuh Condro.*