Pangdam juga menyampaikan kepada seluruh panitia untuk melaksanakan pemilihan secara profesional dengan dilandasi niat yang tulus dan bersih.
“Kita harus mempunyai komitmen yang sama untuk mengedepankan kepentingan organisasi dari pada kepentingan pribadi,” tegas Pati TNI AD abituren Akmil 1990 ini mengakhiri.
Sementara itu, Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, S.Sos, menjelaskan, sidang pemilihan calon Tamtama ini merupakan salah satu proses dalam memilih calon prajurit yang memenuhi syarat, berdasarkan hasil seleksi dan pemeriksaan administrasi, jasmani, kesehatan, psikologi dan mental ideologi.
“Setiap tahapan seleksi dilakukan secara ketat dengan mempersyaratkan dan mempertimbangkan berbagai aspek, sehingga diperoleh Prajurit yang sesuai harapan,” pungkas Kolonel Rico.