“Sehingga titik lemahnya adalah jika dilihat secara umum, lebih kepada bagaimana semua punya komitmen untuk merawat sesuatu yang sudah dibangun dengan susah payah. Katakanlah dengan ketersediaan anggaran, dengan penyediaan anggaran sebagai salah satu faktor atau sebagai variable dalam implementasi kebijakan publik yang memang cukup besar,” jelasnya.
Lantas, menurutnya, seharusnya pemerintah segera membenahi dan meninjau ulang keberlanjutan pembangunannya.
Dan ke depan, diharapkan dibangunnya fasilitas publik semestinya menjadi bagian dari formulasi kebijakan yang telah dipersiapkan sebelumnya secara matang oleh instansi atau OPD (organisasi perangkat daerah).
Pada sisi lain, diakuinya, masyarakat sebagai pengguna fasilitas publik juga harus ikut bertanggung jawab dalam menjaga dan merawatnya.