BANDUNG, PastiNews – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepala BKKBN yang baru agar berupaya mempertahankan penanganan stunting.
Menurut Kang Emil, persoalan stunting tertangani dengan baik, dimana selama ini pemprov Jabar sudah berupaya menurunkan angka stunting hingga menuju target zero stunting.
“Jabar harus jadi yang terbaik dalam penanganan stunting di Pulai Jawa, harus zero stunting dan sekarang kita sedang menuju kesana,” paparnya saat pengukuhan Fazar Supriadi Sentosa sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat menggantikan Wahidin di GOR Saparua, Senin 11 Agustus 2023.
Dia juga mewanti-wanti agar mempertahankan prestasi.
“Saya titip kepada Kepala BKKBN yang baru pertahankan prestasi pejabat sebelumnya, dan silahkan berinovasi dengan cara-cara yang baru, contohnya seperti di Kabupaten Sumedang yang bisa memetakan melalui Handphone itu bisa jadi program 100 hari pertama,” tegasnya.
Dikatakan, dalam kerja-kerja BKKBN, terkandung di dalamnya fondasi yang menjadi syarat bagi Indonesia menjadi negara maju.
“Salah satunya yaitu, penduduknya harus berkualitas. Kualitas yang bagaimana? Dia harus sehat, pintar, berakhlak dan ahli ibadah,” pungkasnya.
Wahidin sendiri hampir 3 tahun menakhodai BKKBN Jabar sebagaimana termaktub dalam SK Kepala BKKBN RI No: 13/KP.05.01/PEG/2023 tertanggal 21 Juni 2023. ***