BANDUNG, PastiNews – Tak hanya membeberkan berbagai kemajuan yang diraih Kota Bandung, namun beberapa pekerjaan rumah atau PR, menanti walikota Bandung kedepan.
Diantaranya beberapa permasalahan yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot antara lain: RTH (12,06%), angka kemiskinan (4,25%), gini rasio (0,45%), kemacetan lalu lintas, banjir, persampahan, serta penanganan lingkungan pemukiman.
“Mudah-mudahan berbagai upaya yang sudah dilakukan, berikut capaian yang sudah didapatkan termasuk kekurangan-kekurangan yang masih ada, akan menjadi referensi bagi pejabat wali kota serta wali kota definitif terpilih pada Pemilukada 27 November 2024,” jelas Plh Walikota Bandung Ema Sumarna usai Upacara Peringatan HUT Ke 78 RI di Plaza Balaikota Bandung, 17 Agustus 2023.
Sedangkan selama 5 tahun terakhir, Pemkot Bandung mencatat keberhasilan seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ang telah mencapai 82,50. Sedangkan Angka Rata-rata lama sekolah 11 tahun, Angka Harapan Hidup (74,75 tahun), Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 5,41% dan Cakupan Pelayanan Air Minum (85,14%).
“Berkat kebersamaan semua pihak, tantangan tersebut telah disikapi secara proposional sesuai dengan kapasitas, kompetensi dan tugas fungsi serta tanggung jawab masing-masing,” tambah Ema.
Dia optimis, nilai-nilai perjuangan bangsa dapat mewujudkan Indonesia yang lebih maju.
Tak heran, berkat keberhasilan kinerja Pemerintah Kota Bandung, sebanyak 387 penghargaan didapatkan mulai skala Regional, Nasional, maupun Internasional.
Misi Bandung Unggul sebanyak: 242 penghargaan, Misi Bandung Nyaman 104 penghargaan, Misi Bandung Sejahtera 32 penghargaan, dan Misi Bandung Agamis sebanyak 9 penghargaan.
Sementara Tata kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance) melalui reformasi, birokrasi yang proporsional dan profesional, saat ini Pemkot Bandung terus mengembangkan berbagai kualitas pelayanan publik dengan menghadirkan sebanyak 236 aplikasi.
Untuk itu dia berharap kerja sama harmonis para pihak terkait dapat berjalan dengan baik, guna menghadapi dan menangani tantangan, hambatan, ancaman dan gangguan dalam rangka mewujudkan Kota Bandung yang lebih maju. ***