BANDUNG, PastiNews – Job Fair SMKN 4 Bandung, merupakan salah satu upaya untuk menyalurkan siswa kepada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
“Dengan model ini, semoga meminimalisasi anggapan siswa SMK penyumbang pengangguran karena lulusan SMK bisa disalurkan dengan baik,” kelas Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya disela “Job Fair” yang digelar SMKN 4 Bandung, Rabu (4/10/2023).
Dalam Job fair tersebut, sedikitnya 15 perusahaan membuka stan.
Saat ini, Disdik Jabar telah menjalin kerja sama dengan ratusan dunia usaha dan dunia industri. Tujuannya, agar link and match antara sekolah dan industri terjalin.
“Dengan penerapan kurikulum industri juga, para siswa jadi tahu teknologi terbarukan yang diterapkan di industri sekarang. Mereka paham apa yang harus dilakukan di dunia kerja dan juga karakter bekerja,” tambahnya.
Kadisdik pun memotivasi seluruh siswa agar mampu merencanakan masa depan sebaik mungkin.
“Jadilah arsitek untuk masa depan masing-masing. Kita tahu masa depan adalah misteri, maka dari itu Adik-adik harus mencoba merencanakannya dengan lebih baik,” pesannya seraya mengapresiasi robot buatan siswa SMKN 4 Bandung.
Senada Kepala SMKN 4 Bandung, Agus Setiawan menuturkan, kegiatan ini wujud implementasi dari Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi.
Pihaknya sudah membenahi berbagai hal demi memajukan pendidikan di SMK, Diantaranya sinkronisasi kurikulum, pemagangan, sertifikasi kompetensi guru, program guru tamu hingga optimalisasi teaching factory.
“Ini upaya kami untuk mewujudkan peningkatan kualitas lulusan yang sesuai, teruji, dan tersertifikasi,” pungkas Agus singkat.
Selain job fair, kegiatan diisi talkshow, workshop sukses kerja, pameran karya siswa, bazar kreatif serta kegiatan project penguatan Profil Pelajar Pancasila. ***