Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung telah mengimplementasikan inovasi bakteri wolbachia ke dalam telur-telur nyamuk Aedes aegypti di Kecamatan Ujungberung.
Pemateri OJT Teknis Kedua Strategi dan Manajemen Implementasi Wolbachia Kota Bandung, dr. Iriani Samad mengapresiasi upaya Kota Bandung mengimplemantasikan Wolbachia yang telah dirilis perdana di Kelurahan pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung.
Perlu diketahui, Kecamatan Ujungberung termasuk dalam 10 kecamatan dengan kasus DBD terbanyak di Kota Bandung pada tahun 2022 sehingga dijadikan Pilot Project Wolbachia di Kota Bandung.
Terdapat 5 Kelurahan yang menjadi Pilot Project Wolbachia di Ujungberung di antaranya Kelurahan Pasanggrahan, Kelurahan Pasirendah, Kelurahan Cigending, Kelurahan Pasirwangi dan Kelurahan Pasirjati.
Perwakilan World Mosquito Program (WMP), Warsito Tantowijoyo mengaku telah melakukan monitoring dan evaluasi di Kelurahan Pasanggrahan dengan persentase 60 % berhasil.
“Selanjutnya baru kita akan lanjut ke 4 Kelurahan lainnya,” kata Warsito.
Warsito juga mengingatkan bahwa peran dari segala leading sektor sangat berpengaruh pada keberhasilan program Cegah DBD, Wolbachia Jagi Wargi Bandung Juara (Ce Woli Jawara).
Pemateri lain diisi dr. Citra dan Agus Kuntarto dari Tim Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. ***