BANDUNG, PastiNews – National Paralympik Committe Indonesia (NPCI) Kota Bandung memberikan kontribusi medali terbesar bagi Jawa Barat di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang berlangsung 6 hingga 13 Oktober lalu di Solo, Jawa Tengah.
“NPCI Kota Bandung terbesar menyumbangkan medali untuk Jabar di Peparnas lalu. Setidaknya 26 sampai 28 persen medali yang diperoleh kontingen Peparnas Jawa Barat secara keseluruhan,” jelas Ketua Umum NPCI Kota Bandung Yadi Sofyan, disela Rapat Koordinasi dan Evaluasi hasil Monev, Senin 21 Oktober 2024.
NPCI Jabar berada di peringkat kedua dengan 120 medali emas, perak 118 dan medali perunggu 116. Peringkat pertama kontingen tuan rumah Jawa Tengah dengan 161 medali emas, 121 medali perak dan 124 medali perunggu.
Usai Peparnas, NPCI kota Bandung saat ini menjaga dan mengawasi atlet berprestasinya melalui pemberian insentif guna mengikat para atlet.
“Tujuannya adalah untuk mengikat mereka. Pengalaman sebelumnya banyak atlet-atlet internasional kita pindah karena adanya iming-iming dari daerah lain. Jadi program saya di tahun 2025 dan 2026, akan kita perhatikan hak-hak mereka,” janji Yadi.
Target lain, atlet harus kembali ke pangkuan NPCI Kota Bandung dan membela Kota Bandung di Peparda 2026 nanti.
“Ini jelas erat kaitan dengan tujuan utama NPCI Kota Bandung dibawah kepemimpinan saya untuk kembali merebut mahkota Juara Umum Peparda nanti. Peparda di Kota Bogor tahun 2026 bagi NPCI Kota Bandung adalah “harga mati” . Dan ini bukan sekedar isapan jempol,” ucapnya bersemangat.
Menjelang Peparda tahun 2025, NPCI Kota Bandung akan membentuk tim bayangan Peparda NPCI Kota Bandung demi meraih juara umum. ***